Kamis, 31 Desember 2009

Terompet Tahun Baru dan Hujan

Pergantian tahun identik dengan tiupan terompet yang bersahut-sahutan. Maka, tidak heran pedagang terompet musiman di akhir tahun banyak bermunculan diberbagai daerah, termasuk di Karawang. Mereka berlomba-lomba menciptakan berbagai kreasi, bentuk dan ukuran trompet yang akan dijualnya.

Berangkat dari Desa Manggungjaya Kecamatan Cilamaya Kulon, dari pagi buta Ato (20 Tahun) seorang penjual terompet yang mencoba mengais rejeki dengan menjual terompet tahun baru menuju ke Karawang kota, dari pagi berhenti di tiap pasar tradisional sepanjang jalur Karasak-Wadas-Johar yang disinggahinya berharap terompet habis sebelum sampai di Karawang Kota.
Terompet yang dibawa Ato (20 tahun) dijual dengan harga antara 5,000 rupiah hingga 15,000 rupiah, tergantung dari jenis, bentuk dan ukurannya. Ia menjual berbagai jenis terompet, mulai dari terompet kecil sampai terompet berbentuk berbentuk ikan terbang, keong, piston, trombone hingga saksofon. Ato tidak membuat sendiri, tetapi membeli dari pengrajin terompet yang melakukan order melalui orang yang dikenalnya.
Ato berharap semoga hujan tidak mengguyur Karawang kota pada saatnya nanti dia menggelar dagangannya di sekitar Lapangan Karangpawitan, karena seperti pengalaman tahun yang lalu, dia menangguk untung yang cukup lumayan, untuk usaha musiman ini. Walaupun saat ini langit sudah menunjukkan tanda-tanda akan turun hujan. Sementara apabila hujan turun dan mengguyur Karawang Kota maka bisa dipastikan pendapatan penjualan terompet akan jauh sekali dari yang diharapkan, dikarenakan aktivitas warga akan berkurang dalam memeriahkan malam pergantian tahun baru.
Tidak turunnya hujan tentu bukan hanya Ato yang mengharapkan, tetapi semua pedagang yang mencoba mengais rejeki di malam pergantian tahun. Semoga hujan tidak turun, dan semarak malam pergantian tahun masih bisa terasa dan tidak terganggu oleh buruknya cuaca sehingga bisa memberikan anugrah untuk mencoba memberikan rezeki lebih.

0 komentar:

Posting Komentar

CARI ARTIKEL DAN TULISAN

Loading

SELAMAT DATANG

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More